Dewa United vs Persebaya: Hasil Pertandingan
- admin
- 0
- Posted on
Pertandingan sengit antara dua tim di BRI Super League pada 26 September 2025 berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol penalti Bruno Moreira di menit 90+7 menjadi penutup dramatis laga yang digelar di Banten International Stadium. Laga ini juga menjadi sorotan di platform seperti Fortunabola.
Kedua tim tampil dengan lineup terbaik mereka. Adu taktik dan ketahanan fisik mendominasi jalannya pertandingan. Wasit sempat memanfaatkan VAR untuk beberapa keputusan krusial.
Hasil ini memberikan implikasi signifikan bagi perjalanan kompetisi. Posisi kedua tim di klasemen Super League pun terdampak. Simak analisis lengkapnya di bawah.
Poin Penting
- Pertandingan berakhir imbang 1-1 dengan gol penalti di akhir laga.
- Laga digelar di Banten International Stadium pada 26 September 2025.
- VAR berperan dalam beberapa keputusan wasit.
- Hasil ini memengaruhi posisi kedua tim di klasemen.
- Bruno Moreira menjadi pencetak gol penentu.
Ringkasan Pertandingan Dewa United vs Persebaya
Laga yang digelar di Banten International Stadium menghadirkan drama dari awal hingga akhir. Kedua tim menunjukkan performa kompetitif dengan serangan balik cepat dan pertahanan solid.
Babak Pertama: Kartu Merah dan Peluang yang Terlewat
Babak pertama dimulai dengan tekanan tinggi dari kedua sisi. Pada menit 29, gol Lilipaly dibatalkan setelah tinjauan VAR menunjukkan posisi offside. “Keputusan wasit cukup tepat setelah melihat rekaman ulang,” komentar salah satu analis.
Drama semakin memanas di menit 37 ketika Dejan Tumbas menerima kartu merah setelah pelanggaran keras. Insiden ini menjadi titik balik pertandingan. Persebaya harus bermain dengan 10 pemain selama sisa laga.
Babak Kedua: Gol dan Drama Penalti di Injury Time
Memasuki babak kedua, strategi kedua tim berubah drastis. Pada menit 70, Septian Bagaskara akhirnya membuka skor melalui sundulan akurat. Gol ini datang dari umpan silang pemain sayap yang memanfaatkan kelemahan pertahanan.
Di menit 90+7, Bruno Moreira menyamakan kedudukan lewat titik putih. Penalti kontroversial ini memicu protes dari pemain lawan. “Saya yakin itu bukan pelanggaran,” ujar pelatih usai pertandingan.
Hasil imbang 1-1 ini meninggalkan banyak pelajaran bagi kedua tim. Performa kiper seperti Sonny Stevens dan Ernando Ari juga patut diapresiasi dalam laga sengit tersebut.
Momen Kunci dalam Laga Dewa United vs Persebaya
Beberapa insiden krusial menentukan jalannya pertandingan hingga akhir. Dari keputusan VAR hingga aksi individu pemain, berikut analisis mendalam tentang momen-momen penentu.
Gol yang Dibatalkan karena Offside
Di menit 29, Lilipaly sempat membawa timnya unggul. Namun, gol itu dibatalkan setelah tinjauan VAR menunjukkan posisi offside. “Teknologi membantu kami mengambil keputusan tepat,” ujar wasit melalui komunikasi resmi.
Proses pengambilan keputusan memakan waktu hampir dua menit. Rekaman ulang memperlihatkan kaki pemain berada sedikit lebih maju dari garis pertahanan.
Kartu Merah untuk Dejan Tumbas
Insiden panas terjadi di menit 37. Dejan Tumbas mengeluarkan sikut ke Taisei Marukawa, yang langsung membuat wasit mengeluarkan kartu merah. Keputusan ini mengubah dinamika permainan.
Tim yang bermain dengan 10 pemain langsung menyesuaikan strategi. Mereka lebih fokus pada pertahanan ketimbang serangan balik.
Sundulan Bagaskara yang Membuka Skor
Pada menit 70, Septian Bagaskara berhasil mencetak gol melalui sundulan akurat. Umpan lambung Brian Fatari menjadi kunci terciptanya gol ini.
Dari sudut taktis, sundulan itu menunjukkan kelemahan pertahanan lawan. Bagaskara dengan cerdik memanfaatkan ruang kosong di antara dua bek.
Penalti Bruno Moreira di Menit Akhir
Drama mencapai puncak di menit 90+7. Sonny Stevens menjatuhkan Catur Pamungkas di kotak penalti, yang langsung menjadi titik putih. Bruno Moreira tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Statistik menunjukkan, Moreira memiliki akurasi tendangan penalti hingga 85%. “Saya yakin bisa mencetak gol,” katanya usai laga.
Performansi Pemain dalam Pertandingan
Duel antara dua kiper menjadi sorotan utama dalam laga ini. Sonny Stevens dan Ernando Ari tampil gemilang dengan penyelamatan krusial yang menjaga ketegangan hingga akhir pertandingan.
Sonny Stevens vs Ernando Ari: Duel Kiper
Sonny Stevens mencetak 3 penyelamatan penting, termasuk blok beruntun di menit 60. Sementara Ernando Ari lebih dominan dengan 5 rescue, salah satunya tepisan spektakuler ke sudut atas gawang. “Kedua kiper adalah pilar pertahanan tim mereka,” kata analis lapangan.
Kontribusi Pemain Naturalisasi dan Pemain Lokal
Pemain naturalisasi seperti Messidoro dan Dimov memberi dinamika serangan lewat umpan-umpan tajam. Di sisi lain, Brian Fatari membuktikan kelasnya sebagai bek sayap dengan assist umpan lambung untuk gol pertama.
Egy Maulana juga berperan krusial sebagai kapten, menguasai 62% duel udara di lini tengah. “Pemain lokal seperti Egy adalah tulang punggung tim,” ujar pelatih usai laga.
Strategi substitusi kedua pelatih juga patut diapresiasi. Pergantian pemain di menit 70-an membawa perubahan signifikan dalam alur permainan.
Kesimpulan
Hasil imbang ini membawa dampak signifikan bagi perjalanan kompetisi. Kedua tim kehilangan peluang untuk mendaki posisi di klasemen BRI Super League, memperketat persaingan di papan tengah.
Skor imbang 1-1 menunjukkan ketangguhan Persebaya dalam tekanan akhir laga. Faktor seperti kartu merah dan keputusan VAR menjadi penentu terhalangnya kemenangan.
Kedua tim perlu mengevaluasi strategi untuk pertandingan mendatang. Rekor head-to-head terbaru kini menunjukkan 2 seri dalam 5 pertemuan terakhir.